Kembali ke Dunia Jejepangan

Akhirnya setelah sekian lama nih ya gw absen dari dunia jejepangan, alias hiatus dari dunia itu, akhirnya gw memutuskan untuk kembali kesini. Walaupun dengan identitas lama, tapi gw kembali kesini dengan Band baru (tapi isinya orang-orang lama semua..wkwkwk). Ada beberapa motivasi yang membuat gw akhirnya kembali ke dunia jejepangan ini. Mungkin akan gw jelasin satu persatu, dengan poin-poin kali ya biar enak. Oke, here we go...

1. Kangen Ngeband lagi

Yak, inilah alasan utama gw kembali ke dunia jejepangan. Gw kangen ngeband lagi. Seperti yang gw inginkan saat gw posting untuk pertama kalinya di blog ini, sekitar tahun 2010 kalau ga salah, gw ingin kembali ke panggung. Menikmati euforia kegembiraan di panggung, menyanyikan lagu-lagu favorit diatas panggung, dan yang paling utama adalah gw mendapatkan kepuasan maksimal ketika penonton mengapresiasi apa yang gw dan band gw lakukan di atas panggung. Momen-momen kaya gitu lah yang gw pengen. Sekarang, hal ini udah mulai terjadi lagi, walaupun harus diakui, kita ngulang lagi dari Nol. Gw datang ke komunitas sebagai Newbie (karena udah ga ada yang kenal), muka lama, tapi bandnya baru..hehehe.. 

Sebenernya, kembalinya gw di jejepangan tidak lepas dari keinginan gw untuk ngeband lagi ditempat atau komunitas yang gw cintai ini, dan juga ajakan dari Drumer gw, Agung, untuk kembali ngeband bareng member-member band gw yang dulu, SkyZ, di jejepangan. Plus kehadiran manajer baru yang sangat mumpuni untuk "bergerilya" didunia jejepangan era sekarang, karena dia memang berasal dari komunitas jaman sekarang..hehe.. Pada akhirnya keinginan gw ini tercapai juga walaupun harus dengan perjuangan dulu di awal, karena Gitaris SkyZ Dito, dan Bassis SkyZ, Ikhsan, menolak untuk bergabung kembali. Jadilah gw berjuang bersama agung untuk mencari penggantinya. Untungnya gitaris SkyZ yang satu lagi, Andre, yang pada awalnya ragu untuk bergabung karena kesibukannya di Band barunya bernama U.R.Z.Y yang digawanginya bersama dengan Tora, eks Manajer SkyZ dan dua personil Tokyo Lite, Stevan dan Alex, akhirnya memilih untuk kembali ber asik-asikan sama gw dan Agung, sekalian reuni juga ngeband bareng temen-temen SMA. Sekedar catatan, gw dan Andre adalah founder dari SkyZ, yang berawal dari pertemanan kita semasa SMA di Kelas 1-4 SMAN 3 Depok. Jadi, chemistry yang kami bangun sangatlah kuat, ditambah kemudian Agung bergabung 2 tahun kemudian pasca selesai nya UN kami di SMA. 

Akhirnya, kami kembali. Ya, kami kembali dengan tambahan 2 personil baru, yaitu Rizki, yang mana merupakan Basis aktif dari Band yang sudah cukup punya nama ketika gw hiatus, Saido Project dan Vitas, yang mana pernah membantu sebagai Bassis additional SkyZ, dan kini berposisi sesuai kemampuan aslinya, Gitaris. Tambahan untuk jajaran manajemen band gw udah punya manajer baru yang sangat kompeten untuk menangani urusan perjepangan, strategi dan taktik promosi di sosmed, dan hal-hal yang berkaitan dengan jejepangan dimasa kini. Yak, dialah Emiko "reichan" Shigenoi Akira. Nama baru band gw adalah SkyFall. Kenapa gw dan Agung memilih nama ini? Ini karena 2 anggota lainnya yang tidak lagi bisa bersama, mengakibatkan SkyZ yang punya nama besar yang membumbung tinggi di Komunitas dulu, meredup dan seperti hilang jatuh ke bumi...hehehe...lebay banget yak.. Tapi memang itu alasannya.

2. Gerah melihat perkembangan Band Komunitas sekarang

Walapun pada kenyataannya masih banyak band berkualitas yang ada di komunitas jejepangan, tidak bisa dipungkiri bahwa banyak sekali muncul band-band dengan kualitas yang sangat-sangat standar, dengan kemampuan bermusik yang biasa-biasa saja, bisa menjadi idola baru di jejepangan. Hal ini karena, selera musik anak komunitas sekarang yang kebanyakan terpaku kepada satu genre ataupun satu band saja. Sebut saja One Ok Rock. Saat ini band ini sangat digandrungi anak-anak komunitas. Ga ada yang salah dengan itu. Tapi celakanya, karena tingkat kesulitan yang tidak terlalu sulit ketimbang membawakan lagu-lagu dari Dir en Grey, Luna Sea, atau Laruku, maka yang terjadi adalah muncul band-band yang membawakan cover One Ok Rock (OOR). Tapi tidak ditopang dengan kemampuan bermusik yang cukup baik. Sehingga gw melihat kok ini jadi kacau kaya gini sih band-bandnya. Gilanya, dengan banyaknya cover OOR, mau lo maininnya bagus atau ngga, mereka secara gampang mendapatkan massa (disini pun gw melihat ada beberapa band yang keren untuk ngebawain OOR kaya The GREGETZ atau Actinium yang layak banget untuk di apresiasi). Hal ini yang gw rasa kurang fair, melihat band seperti Saido Project yang isinya "dewa-dewa" dari komunitas lama tapi rasa baru, kemudian Tokyo Lite yang jelas-jelas membawa harum nama Indonesia di Asia Versus di Jepang tahun 2013 lalu, kemudian masih ada WASABI yang mana merupakan Legendanya band komunitas, Floating Material dan sederet nama lain, yang tidak membawakan OOR ataupun Soundtrack anime, atau setidaknya lagu-lagu populer yang disuka saat ini, tidak mendapatkan apresiasi yang cukup, bahkan fantastis. 

Ketika gw datang kembali ke komunitas sebagai penonton, agak miris juga melihat band-band dengan kualitas seadanya bisa punya fans yang cukup anarkis, sedangkan band-band dengan kualitas mumpuni seperti yang gw sebut diatas, kurang mendapat perhatian. Siapa yang harus disalahkan?? Ga ada. Yang ada adalah kita anak-anak band yang harus memberikan kualitas yang baik dalam membawakan lagu-lagu yang di inginkan penikmat musik jejepangan. Untuk itu gw bersama SkyFall tertantang kembali ke komunitas dengan membawakan lagu-lagu populer, OOR, The GazettE, soundtrack anime, tidak lupa Dir en Grey, Luna Sea, Laruku atau apapun, dengan menawarkan kualitas, bukan hanya sekedar manggung, dengan sound asal-asalan, yang penting bunyi, nyanyi asal dan sebagainya, apalagi sampai berantakan mainnya kalau manggung. Kalau masih tanya berkualitas atau tidak yang namanya SkyFall, sila di lihat beberapa performance SkyFall di Youtube. Salah satunya ada disini gw share. 


3. Bertemu teman lama dan menambah teman baru

Salah satu alasan kenapa gw mau balik lagi ke komunitas jejepangan adalah ini. Gw sangat senang bersosialisasi, bahkan ga enak bagi gw kalau ga bersosialisasi dengan orang lain. Keadaan pekerjaan yang berkutat disitu-situ saja, ketemu dengan teman yang itu-itu saja juga membuat gw ingin memperlebar lagi pergaulan gw dengan rekan-rekan lama, dan juga berkenalan dengan kawan-kawan baru yang ada dikomunitas sekarang, yang pastinya juga lebih muda dari gw. Jadi gw tau kalau anak sekarang tuh kaya gimana sih kelakuannya, baik secara personal maupun kelakuan nya kalau di komunitas. Yang jelas gw mau memperpanjang tali silaturahmi gw dengan siapapun, salah satunya dengan anak-anak komunitas jepang yang semakin hari semakin banyak aja. Dengan adanya wadah seperti ini kan jadinya gw bisa nambah rejeki dan umur, jika kita bersilaturahmi..hehehe...

4. Bersenang-senang menghilangkan penat

Rutinitas pekerjaan saat ini yang semakin rumit dan membuat pusing, membuat gw butuh refreshing. Nah, refreshing yang paling gw suka itu ya ngeband. Tapi rasanya ga puas kalau cuma ngeband di studio, jadinya yaudah, apa yang udah gw lakuin dulu kenapa ga dilakuin lagi kan. Makanya gw kembali ke komunitas yang udah ngasih gw banyak pengalaman dan kesempatan untuk mengembangkan bakat musik gw. Disinilah akhirnya gw bisa mengimbangi kesibukan dan kesenangan. Manfaatnya jelas, gw akan lebih berwarna hidupnya, ga monoton kaya sebelumnya yang cuman ngurusin kerjaan aja. Sekarang ada dinamika dari komunitas, mulai dari manggung, latihan persiapan manggung, cerita-cerita dan apa-apa yang terjadi di komunitas, dan apapun yang berhubungan dengan komunitas selalu mewarnai hidup gw..hehehe..

5. Mendapatkan Manajer yang sangat kompeten

Inilah alasan kuat lainnya kenapa gw mau ngeband lagi. Gw dan Agung berhasil mendapatkan seorang yang selama ini kami cari untuk memperkuat formasi band kami selama di SkyZ dulu, yang sayangnya tidak pernah kesampaian kompetensinya. Dialah reichan, seorang yang sangat berjasa untuk membantu kami mendapatkan formasi utuh berlima, dari mulai melakukan gerilya mencari personel via sosmed, ataupun kenalan langsung di event-event jepang. Keteguhannya dalam mencari personel membuahkan hasil ketika berhasil "mengembalikan" Andre bersama gw dan Agung. Kemudian mendatangkan seorang yang merupakan muka lama, tapi masih selalu aktif dikomunitas jepang jaman sekarang, bahkan ketika semua personil SkyZ hiatus, dialah Rizki, basis Saido Project. Dengan kolaborasinya bersama Rizki yang notabene adalah basis sekaligus manajer Saido, dengan pengalamannya mengurus administrasi dan manajemen di Band, Reichan terus memperkuat kemampuannya dibidang manajemen band, dengan banyak belajar dari Rizki, ditambah kemampuannya mengelola Komunitas-komunitas jepang dunia maya. Kemampuan rei sebagai editor yang sangat baik membuat band gw punya page yang cukup banyak juga pengunjungnya (walopun belom banyak-banyak amat..hehehe). Kedepannya gw dan band gw sangat berharap banyak pada kemampuan, kompetensi dan profesionalitas rei untuk ngebawa band gw ketempat tertinggi yang dulu pernah di raih SkyZ di masa lalu, bahkan lebih tinggi lagi..hehe..  

Itulah poin-poin penting kenapa gw memutuskan kembali ke dunia jejepangan. Utamanya sebenernya adalah poin 2, yang mana gw jujur gregetan karena melihat perkembangan musik jejepangan di Indonesia yang didominasi oleh band-band yang kurang berkualitas (yang berkualitas dan diapresiasi pun banyak kok masih), sedangkan yang jelas berkualitas malah kurang di apresiasi. Sekalian syukur-syukur bisa ngajak anak-anak jejepangan sekarang untuk melihat masa lalu dan perjalanan komunitas jejepangan ini, supaya mereka tau apa artinya menghargai. 


Wassalam...


Komentar

Postingan Populer